Semangat Baru, Langkah Baru

November 07, 2012


Dua minggu sudah semangatku hilang, asa dan harapan meredup. Aku mengisi hatiku dengan keluhan-keluhan yang tak berakhir. Mengatakan percuma, menyerah hingga akan meninggalkan saja duniaku sekarang. 
Jalan tanpa arah, tidak tahu lagi pada siapa akan bercerita. Rasanya, kata-kata "semangat" yang dulu membara, nasehat-nasehat yang banyak dilontarkan sudah membeku dalam tubuh, layak sebuah obat yang dimasukkan ke dalam tubuh lama-lama tidak berpengaruh lagi sehingga dosisnya perlu dinaikkan. 
Kepadatan akan rutinitas seharian membuatku mudah lelah, penat, sensitif, dan mudah marah. Intinya, aku udah ngga bisa mengontrol diriku sendiri. 
Keadaan seperti ini membuat aku rindu.. rindu menghafal alQur'an, rindu hadir ke kajian-kajian islam, rindu seharian di rumah dengan bebasnya, dan berjuta rindu merapikan dan menghias kamar..

Dan, tadi malam..
Entahlah, tiba-tiba saja aku pengen nelepon sahabatku, lelly. Ya.. Udah lama juga ngga pernah nelepon-neleponan. Pengen cerita banyak. aku sudah tidak mengeluh lagi, hanya bercerita rutinitas kegiatan kami, aku membuat simpulan dalam komunikasi kami kali ini  yang membuat semangatku kembali hadir, 

"Semua orang sibuk dengan tugasnya masing-masing. Manfaatkanlah kesempatan kuliah ini, berapa banyak orang yang justru berharap ada dalam posisi kita saat ini. belajar yang rajin, jangan sampai biaya yang dikeluarkan oleh orangtua terbuang sia-sia."

So, Semangat!! 
Belajar denganrajin itu WAJIB!!

*ps. O.iya.. satu lagi. Komentar lelly tadi malam, “kok kamu jadi cerewet sih, zul?” hm.. baiklah.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews