Laporan bulanan selesai. Ngedit skrip radio juga udah beres, tinggal kirim-kirim revisiannya aja. Janjian koordinasi hari ini? udah semua. Riset program? belum selesai sih, tapi ini masih bisa disambi. Urusan pekerjaan udah selesai semua.

Oke, berarti sekarang kerjaan pribadi.

Nge-blog? temanya udah ada kan kemarin. Poin-poin yang mau dibahasnya juga udah ada. Oke, berarti habis makan malam langsung nulis. Cas dulu deh laptop Asusnya.

Kelas Bunda Sayang IIP? Oiya, ini harus baca - baca materinya dan ikut diskusi malam ini. Berarti habis nulis, langsung gabung di grup whatsapp.

Oke? udah beres semua kan? 

Coba liat dulu to do list yang dibuat tadi pagi..

Udah semua sih, tapi.. kok kayak ada yang kurang yah? Apa yah? 

Hmmm...

bunyi alarm (sumber foto : pinterest)

kring... kring.. kring... 

eh, suara apa? ada yang nelepon?

cek hp dulu.. 

Nggak ada yang nelepon kok...

kring... kring.. kring...

Suara apa yah?

Terbangun dari Mimpi

Astaghfirullah! Jam 5, kok adzan shubuhnya nggak kedengeran yaah? 

Aku bergegas ke kamar mandi, kembali lagi ke kamar dan shalat shubuh. Selesai melaksanakan ibadah, aku mencoba mengingat apa yang harus aku kerjain hari ini. 

"Ah, hari ini aku bisa lebih leluasa deh, kerjaan udah pada beres," gumamku.

Eh, tunggu... 

Aku melihat daftar ceklis pekerjaan untuk hari itu, yang aku buat semalam sebelum tidur.

Eh, belum ada yang dicoret?

ceklis harian (sumber foto : pinterest)

Jadi... tadi yang diceklis itu...

Ya ampun!

Tadi itu ternyata cuma mimpi... 

Aaah, jadi kerjaanku belum beres?

Cucian? Setrikaan?

Aku menghela nafas lebih panjang..

Pekerjaanku masih banyak.

Aktivitas Baru

Aktivitas harian (sumber foto : pinterest)

Kuakui, hari-hariku kini lebih padat dari biasanya. Baru sebulan terakhir ini, aku merasa 24 jam dalam sehari itu kurang.

Banyak hal yang harus diselesaikan. Terutama pekerjaan di kantor, adaptasi kerjaan baru, ketemu dan berinteraksi dengan dengan rekan-rekan (kalau dulu kan banyaknya di depan komputer buat nulis skrip, hehe). Dan bahkan meja kantorku seringnya kosong, karena kesana kemari.

Sebagai orang yang kerja di radio, kadang membosankan ngerjain sesuatu di meja yang sama, duduk selama delapan jam lamanya. Butuh tempat baru untuk membuat ide baru. Sayangnya, komputernya nggak bisa dibawa kemana-mana. Berat! Dan ribet juga kan yah kalau harus bawa-bawa komputer kemana aja :D

Malamnya, aku biasanya fokus belajar di kelas Bunda Sayang IIP. Sekarang udah masuk tantangan pertama niih. Belajarnya juga sama di ponsel, buka Google classroom dan whatsapp. Ternyata kelas Bunda Sayang ini lebih hectic dari pada kelas Matrikulasi kemarin. Baru Pra Bunsay, deadlinenya hanya 1 – 2 hari, tantangan banget buat manajemen waktu. Kendala yang aku hadapi, aku agak kesulitan buat baca-baca secara fokus di ponsel, terutama ketika ngerjain tugasnya.

Sederet aktivitas harian, sebenarnya belum ada apa-apanya karena nggak sampai harus pindah – pindah kota dalam sehari.

Nah, untuk menyeimbangkan aktivitasku yang padat, aku juga harus tetap berkarya, menjalani hobiku. Apalagi kalau bukan nulis? Nulis di instagram dan blog adalah suatu keharusan bagiku, apalagi kalau rasanya pikiran udah kacau. Nulis ini harus dilakukan agar aku nggak stress dan tetap "waras" menjalani hidup.

Ketika bikin konten blog, aku mulai kesulitan kalau dikerjakan lewat ponsel. Dan pastinya kalau ngerjain di ponsel itu banyak keganggunya. Buka instagram, liat notif whatsapp, atau keidean buka marketplace. Bukannya produktif malah konsumtif.

Hidupku memang di dunia kreatif. Baik kerjaan di kantor ataupun sebagai aku sendiri. Karena kalau mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah dan nemuin solusi, maka aku pun mencari jalan keluar dari berbagai aktivitas harianku.

Nah, solusi yang paling sesuai untuk menunjang aktivitasku di dunia kreatif adalah aku butuh sesuatu yang bisa membantu kerjaan aku sehari - hari. Sesuatu yang bisa dibawa kemana-mana, fleksibel, tapi ga berat juga bawanya.

Apakah sesuatu itu?

Bututh Laptop ASUS

Iya. Sesuatu itu bernama Laptop, yang dua tahun terakhir laptopku rusak, hiks sedih. Jadi buat menunjang aktivitas harianku, aku hanya mengandalkan Ponsel dan komputer kantor.

2018 Ganti Laptop ASUS

Pengalamanku, terakhir menggunakan Laptop ASUS X200CA. Laptop ini memang cukup untuk sekedar ngetik, namun untuk membuat desain –yang membantu meramaikan konten blogku atau untuk ngedit video dan audio, aku ngerasa kurang membantu. Sayangnya, Laptop ini harus tiada karena kecapean nemenin aku skripsian.  

Kebutuhan Laptop ini aku rasakan penting kehadirannya satu tahun terakhir ini. Laptop adalah sesuatu yang penting yang harus dimiliki oleh seorang pekerja kreatif. Setidaknya agar lebih memudahkan pekerjaan dan bisa mengerjakannya dimanapun.

Maka misiku tahun ini, #2018GantiLaptopAsus. Tapi,, laptop kaya gimana sih yang aku butuhin? Tentunya laptop yang mumpuni, seperti : Fleksibel, Ringan, Ukuran nggak terlalu besar, punya Fitur Terkini, dan Baterai Tahan Lama.

Sayangnya, mencari laptop dengan spesifikasi yang bagus dan harga yang terjangkau, tidak mudah. Tapi.. tapi.. setelah googling, buka berbagai situs, akhirnya aku menemukan Laptop yang sesuai dengan keinginannku.

Ketemulah aku dengan ASUS Vivobook Flip TP410. Daan aku nggak berhenti jatuh cinta dengan laptop ini. Apa yang bikin aku suka dengan laptop ini?

1. Tipis dan Ringan

Laptop ini sangat cocok untuk mobile dan bisa disesuaikan dengan kegiatan apapun. Iya. Untuk Laptop dengan ukuran 14 inci, ASUS Vivobook TP410 ini ternyata ringan, bobotnya 1,6 kg.  Jadi, masih bisa dibawa kemana-mana, dan nggak perlu pegel pundak atau sakit tangan gara-gara bawanya keberatan.

Keunggulan dari Laptop ini juga tipis hanya 1,92 cm. Jadi nggak perlu ribet buat bawanya dan laptop ini tetap eye-catching karena berbahan alumunium.

2. Memiliki Performa yang Baik

Laptop ASUS Vivobook Flip TP410 ini telah dilengkapi dengan prosesor hingga Intel Core i5 generasi ke-7 (TP410UA) dan Core i7 untuk tipe TP410UR dan TP410UF.

Memorinya mencapai 8GB dengan penyimpanan HDD hingga 1TB. Dengan performa seperti ini, laptop ini bisa menunjang aktivitas saya, tentunya bisa nge-blog, menyiapkan presentasi, dan menyimpan album foto dan multimedia. Kabar baiknya, Vivobook Flip TP410 ini juga memberikan kinerja hemat dan hemat energi.

3. NanoEdge Display

Fitur NanoEdge pada ASUS Vivobook Flip TP410 ini bisa memaksimalkan ukuran layar dan meminimalkan ukuran body-nya. Dengan desain NanoEdge-nya, VivoBook Flip TP410 memiliki rasio layar-ke-tubuh 78,7% yang luar biasa dan area tampilan yang lebih besar untuk tampilan yang lebih mendalam.

Untuk tampilan Full HD juga dilengkapi dengan teknologi wide-view 178 derajat untuk memastikan warna dan kontras tetap hidup dan tajam. Fitur ini sangat cocok untuk berbagi konten dengan teman dan kolega.

4.  Fingerprint Sensor

ASUS Vivobook Flip TP410 ini dilengkapi dengan fingerprint sensor. Sehingga, laptop ini mendukung fitur Windows Hello yang biasanya hanya bisa dinikmati oleh laptop kelas atas.

Fitur ini meningkatkan keamanan pada ASUS VivoBook Flip TP410 dan sudah preinstall windows 10.

5.  Baterai Tahan Lama

Hal yang perlu diperhatikan juga dari laptop adalah baterainya. ASUS VivoBook TP10 ini bisa bertahan seharian. Selain itu, ASUS VivoBook Flip TP10 juga dilengkapi dengan teknologi ASUS Battery Health Charging yang membantu melindungi baterai laptop.

Oya, Teknologi Pengisian Daya Baterai ASUS dapat menyetel Status Biaya hingga 60%, 80% atau 100% untuk memperpanjang masa pakai baterai dan mengurangi kemungkinan kerusakan akibat pembengkakan baterai.

6.  Touch Screen

ASUS VivoBook Flip TP410 dirancang untuk pengalaman sentuhan jari. Sensor sentuhnya memiliki sensitivitas yang lebih besar dari tampilan standar - sehingga sentuhan sangat kecil pun terdeteksi.

7. Dapat Digunakan 4 Mode

\Kelebihan yang juga membuat jatuh cinta adalah ASUS VivoBook Flip TP410 ini bisa digunakan dalam empat mode, yaitu; media stand, powerful laptop, responsive tablet, dan shared viewer. Laptop yang fleksibel inilah yang membuat aku semakin suka dengan ASUS VivoBook Flip TP410.

Jadi, kalau lagi ngetik bisa pake mode powerful laptop. Untuk presentasi bisa diubah dalam mode media stand. Ketika nonton bebarengan bisa menggunakan mode shared viewer, dan untuk baca e-book bisa menggunakan Responsive Tablet.

ASUS Vivobook Flip TP410 mode shared viewer

Setelah dicek spesifikasinya, ternyata laptop ini sesuai banget sama yang aku inginkan. Jadi untuk menunjang aktivitasku di dunia kreatif, aku membutuhkan Laptop yang mumpuni seperti ASUS Vivobook Flip TP410. Laptop yang fleksibel penggunaannya, performanya baik, ringan dan mudah dibawa kemana-mana, memiliki fitur terkini, dan baterainya tahan lama.

Fix ini mah #2018GantiLaptopAsus nggak bisa enggak. Semoga Allah memberikan jalan dan rizki dari arah yang tidak pernah diduga.

(Tulisan ini diikutsertakan dalam Asus Laptopku Blogging Competition)

ASUS Laptopku Blogging Competition by uniekkaswarganti.com