Teruntuk, separuh hatiku dimanapun berada...

saat ini, kita memang terpisah jarak..
entahlah seberapa jauh jarak diantara kita..
atau bisa jadi sebenarnya kita dekat?
aku, bahkan kita tak tahu..

aku tak memintamu datang cepat..
aku tak meminta jarak kita didekatkan secepatnya..
karena aku takut, dengan meminta cepat kedatanganmu
justru membuat segalanya tergesa-gesa..
sedangkan tergesa-gesa datangnya dari syaithan..

aku membiarkan semuanya mengalir..
sampai Allah mengatakan, "ini sudah waktunya..."

teruntuk kamu, sepotong hatiku..
maafkan aku..
jika saja apa yang aku lakukan saat ini membuat hatimu terluka..
membuat hatimu cemburu..
mungkin, aku belum bisa menjaga diriku seutuhnya..
tapi aku azamkan hatiku hanya untukmu..

aku ingat dalam seminar pra nikah yang ku ikuti Jum'at lalu,
bahwa cinta adalah dengan pemberian sepenuh hati tanpa berharap balasan..

mendengar itu, aku akan mencobanya mulai dari sekarang..
dengan menambah kecintaanku pada Sang Pencipta kita,
Allah Rabbuna..

maafkan aku..
yang mungkin membuatmu kecewa..
yang masih jauh dari kata "sempurna"..
tapi aku berusaha untuk menjadi yang terbaik..
untuk Tuhanku, Orang tuaku, dan..
kamu...


-salam-
Bandung, 26 Oktober 2013