Seringkali aku bertanya pada ummi, “mi, ada nggak yah yang bakal suka sama teteh? Teteh kan nggak cantik,” atau.. “kira-kira bakal ada yang mau jadi suami teteh nggak yah mi?”

Ummi selalu punya jawaban menanggapi pertanyaan (yang menurut diriku sendiri “aneh” itu), seperti suatu pagi di bulan ramadhan, ummi mengatakan..

“Teh, berdoalah selagi sekarang bulan ramadhan.. mintalah jodoh pada Allah. Seseorang yang memiliki pemahaman yang sama, satu aqidah, satu visi, satu misi. Tidak peduli lulusan manapun tetapi seseorang yang berakhlak baik, bertanggungjawab. Seseorang yang penyayang, yang lebih mencintai Allah dibanding mencintaimu. Yang dengannya, kalian sama-sama semakin mendekat kepada Allah. Allah akan memberikanmu seorang suami yang baik untukmu. Urusan jodoh memang telah diatur oleh Allah, tetapi semua bisa berubah dengan doa. Teh, kita memang tak pernah tahu kapan Allah akan memberikan jodoh. Tapi, Allah pasti memberikan di waktu yang tepat menurut Allah. Teruslah berusaha menjadi yang lebih baik lagi, karena jodoh merupakan cerminan diri kita. Berdoa dan berusahalah untuk menjadi hamba Allah yang taat.”

Aku percaya pada-Mu Yang Maha Berkuasa. Pada garis yang telah Engkau tentukan.

--masih repost dari tumblr ku. Maafin belum nulis lagi (kayak ada yang nunggu aja, hehe), tapi harus tetep nge-post dong, hehe