Memeluk Luka Lama

February 15, 2016



Dalam episode kehidupan, ada satu tahapan di mana hati merasa terluka. Kemudian merasa sangat bodoh, hingga berkata, "seandainya aku tidak pernah mengenal orang itu." 

Nyaris bertahun-tahun berdamai dengan luka, berdamai dengan kebodohan yang pernah dilakukan. Lalu, seketika bertemu dengan orang yang menggores aku untuk melakukan kebodohan itu. Rasanya seperti dihadirkan kembali kebodohan itu. Luka itu. Hingga aku lupa telah berdamai dengan semua itu. 

Tapi, apa yang bisa dilakukan?
Hanya diam.
Karena, sudah bosan mencacinya dalam hati.

Tidak. Tidak pernah ada perasaan spesial dalam hati ini untuknya
Terlebih setelah ia membuat luka

Hanyaa.. Melihatnya membuat sadar, bahwa aku belum sepenuhnya berdamai dengan kebodohanku sendiri.

"Betapa bodohnya aku hingga mau dia kelabui!"

Mungkin aku harus belajar.
Berdamai dan berbaik sangka bah€wa ini adalah episode yang membuat aku selalu berhati-hati hingga saat ini. 

Meskipun begitu,
Melepasmu adalah sebuah keputusan terbaik dalan perjalanan hidupku

Aku tak pernah menyesalinya & aku bahagia..
Lebih bahagia..

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews