"Mengulang-ngulang doa itu seperti mengayuh sepeda. Suatu saat akan sampai pada tujuan" 

Sejak membaca tulisan itu, aku selalu berdoa. Doa yang ku ucap dalam salat atau diamku. Doa yang selalu ku ulang, walau aku tak tahu kapan doa itu dikabulkan, hanya dipenuhi rasa yakin bahwa Allah akan memberikan di waktu yang tepat. Allah akan mengabulkan doaku.

Sebuah doa yang tak pernah ku merasa bosan mengucapkannya. Doa yang mungkin tak hanya aku saja yang melafalkannya. Banyak orang yang turut mendoakannya. Dan doa-doa itu bertemu dan berkumpul di langit. Mengetuk pintu langit. Mengetuk Pemilik langit dan bumi.

Maka, saat ada pertanda doa itu dikabulkan, tak jarang kita terkejut, karena Allah kali ini memberikan lebih cepat dari yang  dikira. Tak terduga. Dan dengan penuh haru, aku mengucap, "Ya Allah, inikah jawaban dari doaku selama ini?" 

... dan langit seakan tersenyum padaku.