Prioritas Hidup

June 19, 2018

Sebagai orang yang bekerja di media, Ramadhan adalah bulan yang sibuk. Menyiapkan program khusus, kejar-kejaran dengan deadline, melibatkan banyak orang, sembari juga mempersiapkan program lebaran hingga liburan panjang.

Kukesampingkan baca Quran, kupercepat shalat dan dzikirku. Pekerjaan ku dahulukan. Iya. Karena skrip untuk tayang hari itu belum selesai. Belum take vokal, terus lanjut tahap editing & mixing oleh PH. Keadaan yang membuat aku ingin teriak sekencang-kencangnya. Nangis sekeras-kerasnya.

Nyatanya, kata dalam halaman tak bertambah sedikit pun. Pekerjaan tak selesai sesuai targetku. Entahlah kenapa. Yang ada, kepalaku seakan mau pecah.

Di hari lain, kucoba cara lain. Di waktu istirahat, aku simpan jauh ponselku, meninggalkan komputer kerjaku, dan berduaan bersama Al Quran. Menyempatkan di antara panjangnya daftar yang harus dikerjakan.

Hasilnya? Aku justru dengan cepat mengerjakan skrip. Begitu mudah. Ide mengalir begitu saja. Nggak kaya biasanya.

Lalu, teringat perkataan Teh Ghaida waktu wawancara beberapa bulan lalu, "kalau kita berhasil ngerjain sesuatu, itu bukan karena kita hebat, kita kreatif, tapi karena Allah membantu kita. Da kita mah apa atuh tanpa Allah,"

Semuanya tergantung prioritas kita. Saat kita mendahulukan dunia, Allah tak sedikit pun menolong. Namun, saat kita memprioritaskan apa yang Allah suka, mendahulukan ibadah, justru Allah mempermudah dan memperlancar semua urusan kita.

Jadi, apa prioritas kita saat ini? Semua tergantung tujuan hidup kita.

Teringat sebuah hadits, "Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina."

(In frame : saat wawancara Keluarga Bu Yuli Badhawi untuk program Rumahku Surgaku Silaturahim)

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews