dear zulfazahira...

August 15, 2018

Hai, bagaimana harimu hari ini?

Aku tahu, kamu pasti lelah hari ini. Seperti senin biasanya, bukan? Yang selalu padat.
Tapi, sebelum kamu menutup hari, bacalah terlebih dahulu surat dariku. Sengaja aku menuliskannya dalam surat, karena kalau kita berbicara seperti biasanya, kita akan berdebat.

My dearest,
25 tahun aku mengenalmu, kali ini aku sangat bersyukur bisa dekat denganmu. Menemanimu dan mengimbangimu setiap hari.

Aku bersyukur karena kamu pada akhirnya bisa diajak bekerja sama. Kamu mau menerima masukanku, walaupun kamu susah payah melakukannya.

Aku tahu, tak mudah menata hati yang terlanjur retak. Aku paham, sangat sulit bagimu untuk kembali mengecap kata yang bernama harapan. Dan aku juga mengerti bagaimana perjuanganmu untuk bisa lulus melewati ini semua.

Tapi kamu berhasil, dear.. .
Akhirnya kamu bisa melalui ujian ini.

Ya. Hari-hari ini kamu berubah. Tak lagi murung. Tak lagi menyalahkan keadaan dan mengutuk segala yang terjadi. Aku bersyukur, kamu bisa kembali tersenyum. Bahkan, ku lihat kamu lebih semangat dari biasanya dan hidupmu jauh lebih tertata.

Benar kan yang ku katakan? Saat kamu bisa melalui ini semua, kamu akan menemukan cahaya dalam hidupmu. Setidaknya, kini kamu menjadi kuat dan paham berbagai makna.

Terima kasih, sudah mau berjuang bersama. Melewati hari yang berat, menerima takdir yang tak pernah terduga.
Terima kasih sudah mau berdamai dengan keadaan.

Selamat menjalani hari-harimu selanjutnya. Aku akan terus menemanimu disini, hingga kapanpun.

Oya. Jangan lupa untuk selalu berbuat baik dan menyebarkan virus kebahagiaan. Karena ini kunci bahagia versiku.

Selamat tidur,
Dari ruang hatimu yang terdalam..

A letter to my self.
Repost, 15 Januari 2018

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews