Anak Kecil dan Keinginannya

January 19, 2016


Khaulah Zafira Zahfarina (10) "memaksa" tetehnya untuk membelikan Al Qur'an.
Anak bungsu ini menjelang masuk sekolah merengek minta dibelikan Al Qur'an. "Ayo, teh.. beliin aku Al Qur'an yah.. please.."

"Buat apa sih? Kan masih ada.."

"Ayo, teh.. yang ini udah robek. Beliin yah.. yah.." mukanya memelas, berharap bahkan sangat berharap tetehnya membelikan Qur'an.

"Tapi, teteh lagi nggak punya uang, ya.. beneran.." kali ini aku yang justru lebih memelas sekaligus sedih tidak bisa memenuhi keinginannya.

"Beliin yaaah..." Anak itu nggak mau kalah. Masih kekeuh ingin dibelikan Al Qur'an baru.

"Minta aja ke abi, sana!" mulai kesal.

"Nggak mauuuu..."

"Ya udah atuh, nanti aja Juni pas kamu ulang tahun yah?" Pintaku menunda.

"Kelamaan itu mah, teh.. ayoo beliin.." Rengeknya lagi.

Lalu.. muncullah ide. cring! kaya langsung ada lampu gitu di otak, haha...

"Oke, teteh beliin kalau udah hafal 2 juz!"

"Yes!" Anak itu kini tertawa gembira dan tak merengek lagi.

Kenapa berani menjanjikan seperti itu? Karena ketika itu masih ada empat surat lagi yang harus dihafal. Jadi, aku pikir hafalannya genap dua juz bulan juni nanti, ketika naik ke kelas 6. Jadi kan masih ada waktu buat nabung beliin Qur'annya.

Dan ternyataa...
Setelah tiga minggu mendeklarasikan perjanjian tersebut, anak itu sudah menghafal tiga surat! Iya dalam sekali setor ke Bu Yeni (Guru Tahfidznya di sekolah) langsung satu surat, prestasi luar biasa buat anak itu. Karena, biasanya untuk menghafal semupurna satu surat ia membutuhkan waktu 1-2 bulan. (Oiya, di sekolahnya setor hafalan itu sekali dalam seminggu pas pelajaran BTAQ. Buat hari lainnya, BTAQ dipake buat muroja'ah hafalan, ngaji & nulis juga).

Anak ini jadi semangat banget menghafal Al Qur'an. Sampai bikin target dan pas Sabtu kemarin diajak keluar juga nggak mau. Serius ngafalin Al Haqqah yang nggak lancar-lancar, sampe berdoa "Ya Allah.. lancarin Al Haqqah nya.."

"Kayanya do'anya nggak gitu deh, coba diganti jadi Ya Allah.. mudahkanlah aku dalam menghafal Al Qur'an."

"Iya maksudnya gitu. Ya Allah.. mudahkanlah aku dalam menghafal Al Qur'an.."

Kalau bosen dia pasti main dulu atau nonton TV dan terus kembali lagi dengan headset-nya dan Al Qur'annya. Kalau kesusahan, pasti nanya minta tips, "Teh, gimana caranya ngafalin biar cepet?" 

Dan tinggal satu surat lagi, yaitu Al Mulk -yang aku tau banget anak itu tinggal ngelancarin, karena udah sering ngederin murottal surat Al Mulk. Mulailah tetehnya yang gelagapan. Bahkan, kemarin aku bilang, "Santai aja ngafalin Qur'annya..."

***
mungkin iya, kamu menghafal agar bisa memiliki Al Qur'an baru. Tapi, dimulai dari sana, kamu akan terbiasa menghafal dan mencintai Al Qur'an. Sehingga, niat itu akan berubah menjadi karena Allah, karena ingin menjaga Al Qur'an hingga hari akhir, dan karena ingin memberikan mahkota terindah untuk ummi dan abi. Bukan untuk mendapatkan Al Qur'an baru lagi.
***

Hei, Anak kecil yang mengaku sudah besar, semangat terus yah menghafal qur'annya!

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews