Prolog

September 17, 2016

Aku tak bisa mengenal siapa yang berbaju merah
Siapa yang memakai kemeja jingga
Atau Siapa yang bergaun ungu
Yang aku tahu mereka asyik berbicara, tertawa

Dunia ini terlalu sempit
Bagi seorang nenek yang tergopoh-gopoh 
Mencari tempat duduk di kereta yang sesak
Dan tak seorang pun yang rela membagi.
Termasuk anak muda di pojok sana, yang lebih asyik memainkan ponsel dan menggunakan earphonenya.

Dan dunia ini terlalu luas
Untuk dijamah seorang pelancong sejati
Sehingga, ia tidak pernah habis menjelajahi dunia


Sekejap dunia ini terasa terlalu luas
Bagi orang seperti aku,
Aku butuh tempat yang lebih kecil, yang lebih bermakna..

Tapi, sebentar aku merasa dunia ini sangat kecil
Bagi aku yang hanya tinggal di kota ini
Aku butuh tempat yang lebih luas, yang lebih bermakna..

Dunia ini terlalu luas
Tapi, terkadang sangat sempit,
Maka...
Izinkanlah aku membagi duniaku dalam sebuah cerita...

***

Aku menutup catatan harian lamaku. Melihatnya, kadang membuatku berpikir tentang apa yang telah Allah berikan.

Ah yah.. Aku Faya Aulina, panggil saja aku Faya. Hidupku tidak ada yang istimewa. Pada mulanya, semua berjalan biasa-biasa saja. Aku merasa hidupku terlalu datar, kemudian aku selalu minta pada Allah, agar dibuatkan skenario yang indah di sisa hidupku, supaya aku bisa mengenang setiap momen yang terjadi dalam hidupku.

Aku berpikir dengan cerita yang indah semua akan berjalan bahagia. Kenyataannya, skenario dan cerita indah ternyata tidak selalu menyenangkan. Banyak hal-hal pelik yang terjadi dan membuat hidupku, seperti jalan cerita dalam drama-drama korea yang ku tonton, berderai air mata, haha, yang ini sih mungkin berlebihan.

Setiap kejadian pasti aja ada dramanya dan sekarang aku harus menanggung drama-drama hidup ini. Hidup menjadi unpredictable, bahkan sekedar pergi ke kampus pun ada saja ceritanya. Baiklah Allah, terimakasih telah mengabulkan pintaku.

Karena Allah telah mengabulkan pintaku, aku berjanji akan menuliskannya dalam "Cerita Faya". Cerita-cerita sederhana yang aku alami, aku rasakan, aku perhatikan, atau tentang kegalauan aku. Semoga kamu berkenan membacanya.

***

Catatan Penulis : Aku dapet ide "Cerita Faya" ini sejak awal tahun lalu, tapi karena saat itu ingin fokus dengan skripsi, Akhirnya aku tunda dan berjanji akan membuanya selepas lulus. Lulus bulan Juli dan saya memutuskan menunda lagi project ini karena belum mendapatkan konsep jelasnya. Kini, saya pun mencoba berani menuliskannya. Mewujudkan apa yang sudah saya rencanakan. Sebuah rencana perlu dipaksa untuk dikerjakan agar bisa tercapai.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews