(Hari ke - 2) Memilih Menu

October 05, 2018

Merebus, tapi sebut saja ini masak

Masak apa hari ini?

Berhubung belum belanja lagi, jadi masakannya masih sama kaya kemarin. Telur rebus (awalnya mau didadar, tapi ternyata menteganya habis) untuk sarapan, buncis & wortel ditaburi keju, dan apel dipotong-potong buat bekal makan siang.

Menu yang sama selama tiga hari ini, hm.. Ternyata aku mulai bosan menunya itu-itu aja.

Aku jadi mikir, kalau masak itu ternyata ada seninya tersendiri.
Nggak gampang, tapi nggak susah juga.
Harus pinter-pinter milih dan nentuin menu. Kalau belanja kan sekalian, tapi gimana caranya kalau bahannya masih ada, bikin makanannya dibeda-bedain. Biar nggak bosen. 
Disinilah seninya. Harus kreatif!

Seperti yang kemarin udah ditulis juga, masak jadi sarana biar kita pinter ngatur waktu. Kalau kemarin-kemarin, tinggal beli bubur sekalian ngelewat ke kantor, sekarang harus motong-motong, ngerebus. Jangan sampai kelamaan masak, terus lupa harus beberes dan siap-siap ke kantor.
Pantesan yah ibu-ibu kalau bangun paling pagi, karena banyak banget yang diurusin.

Terus, kalau belanja mikir dulu, soalnya harus ngatur sayurnya mau diapain, ayamnya mau pake bumbu apa, dan lain-lain.

Lewat masak ini, kemandirianku dilatih. Nggak ngandelin warung-warung jualan di sepanjang jalan Gerlong, harus masak! Pilih makanan yang boleh dimakan, dan nyiapin menu makanan.

Jadi, karena besok libur, mari kita siapkan menu untuk sepekan ke depan.

Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas Game Level ke-2 tentang Kemandirian di kelas Bunda Sayang IIP.

You Might Also Like

0 komentar

Total Pageviews